Jumat, Juni 11, 2010

jadi yang tak bisa diam dalam kepala.

sepertinya sudah terasa apa yang tak pernah aku inginkan,
mulai terjadi dan mengakar dalam akal yang tak berdaya untuk pernah menolak
bingung, takut , dan dipaksa untuk jadi munafik.
aku takut untuk berani memulai semua resiko yang
harus aku ambil.terasa munafik betul aku ini,terasa tak aku yang apa adanya,
atau mungkin aku  yang seperti inilah yang sebenarnya ada dalam diriku.
parah, benar-benar parah aku ini yang sekarang...
dan segala ketakutan ini tiba-tiba muncul dari entah mana?!
seperti dulu untuknya, kini mulai ada hal baru yang hampir sama
datang untuk merusak aku dari dalam, gerogoti jiwaku untuk bisa
kembali tegak berdiri menantang dengan segala kebimbangan yang coba
ku sembunyikan dengan cara ini, cara yang pernah aku lakukan dulu.
berpura-pura tegak, tegar berdiri tapi di dalam aku dilumpuhkan
oleh suatu hal yang paling aku takuti untuk mencoba, apakah itu?!
hal yang bisa dengan tiba-tiba buat aku terpojok di sudut dengan
meratapi sepi, menghadap tembok kekar yang tak pernah ingin aku untuk
runtuhkan.apakah ini?!dengan kesepian ini aku benci, tapi inilah yang
dapat buat aku teriak untuk menjadi aku yang penantang, tapi dilumpuhkan
oleh hal ini, apakah hal yang tak pernah berani aku sebutkan itu.
gelisah, aku hidup dengan itu. aku hidup penuh kegelisahan yang dapat buat aku
begitu angkuh,hal yang tak terungkapkan  ini terus gerogoti aku untuk menantang
bicara lantang penuh kebohongan yang coba aku tutupi.

recognize me mother fucker...!!!

aku kenal kau dari ketakberdayaan akan sepi
tak masuk akal untuk suatu awal
bius itu mengalir deras dan makin pekat menyatu
kontaminasi aku dalam ketaktahuanku akan ini
mulai merekayasa mimpi, menebar keinginan
aku inginkan kau sebagai (   )ku
aku ingin kau sebagai yang aku inginkan
PALSU...aku anggap ini palsu
sepalsu aku coba tutupi ketakbedayaanku akan adanya kau...
PALSU...aku anggap ini sangat PALSU...
sepalsu aku tak berani untuk akui semua dihadapan mukamu
sepalsu aku ingin kau tahu aku tak berdaya dihadapan mukamu
sepalsu aku bicara di depan semua orang tentang aku tak berdaya dihadapan mukamu
aku anggap aku begitu PALSU...
aku ingin kau (  )...
dengan tak berani aku ingin ungkap kau sebagai yang aku inginkan...

marah aku dengan aku yang begitu lumpuh....!!!!
dilumpuhkan oleh hal yang tak pernah aku berani katakan "kata" itu
sekalipun hanya padaku sendiri aku tak berani untuk katakan "kata" itu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar