Kamis, Mei 27, 2010

Episode Natalia


Terima kasih hai betina, terima kasih untuk ketidakpastian. Segala tentang kau adalah kebebasanku untuk menjelajahi tiap sisi hidup yang tidak aku tahu. Karena aku pernah mencium dasar Neraka, meneguk Anggur Surga juga terkapar tanpa daya. Aku jadi melankolis, keras kepala sekaligus sangat kesepian di jurang kematian. Dijejali kebenaran dan kebohongan di sisi lain. Aku bahagia dengan semua itu wahai betina.

Hidup adalah perjuangan kata beberapa orang, Hidup adalah permainan kata beberapa lainnya, namun untuk saat ini aku setuju dengan orang-orang yang mengatakan "Hidup itu Indah", itu karena aku bisa merekayasa imajinasiku atas kau wahai betina.

Aku tidak mengatakan kau 'cantik', 'jelek', 'biasa saja', atau pujian dan hinaan lainnya. Karena itu hanya persepsi. Aku tetap menyebut kau sebagai Ubermensch, karena aku tak ingin menilaimu. Aku ingin mengimajinasikanmu untuk keliaran alam sadar dan bawah sadarku.

Sekali lagi, Trima kasih wahai Betina...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar