Minggu, Mei 30, 2010

cerita tentang 2 orang gila.

Malam minggu punya arti yang beda buat 2 orang gila ini.
Ketika beberapa orang menghabiskan harta kiriman orang tua yang mungkin di kampung halaman memeras keringat dan membanting tulang untuk membiayai sekolah anaknya, 2 orang ini malah kebingungan, kecewa, dan terduduk dengan sebungkus Garfit dan segelas kopi di depan sebuah papan nama sebuah institusi pendidikan tertulis
"TELKOM POLYTECHNIC.Giving and Caring The World.
jalan telekomunikasi no.1 Terusan Buah Batu, Bandung".

2 orang gila ini saling berkeluh kesah tentang kehidupan yang dialami selama 4 semester belajar di institusi pendidikan itu.

Orang gila pertama adalah seorang pemuda yang yang sudah tidak lagi muda yang lebih dikenal dengan Iblis ke-13 dan klan Lucifer. Sebelum 2 orang gila ini terduduk di depan papan nama istitusi pendidikan itu, orang gila pertama berada di kamar kost dengan temannya yang Ndut dan bercerita tentang silsilah keluarga yang unik, rumit, dan entah tersebar dimana saja. Orang gila pertama ini adalah tipikal seorang yang memiliki permusuhan yang akut dengan tidur, hingga malam berganti siang, dan siang tetaplah siang. Karena bingung setelah si Ndut tiba-tiba tergeletak tidur bagaikan tupai gemuk berhibernasi, maka kembalilah orang gila pertama ini ke dalam kebingungan. Permusuhan dengan tidurlah yang membuat orang gila pertama bertemu dengan orang gila kedua yang akan dijelaskan nanti. Oke lanjut, karena tak tahu apa yang harus dilakukan, maka tanpa tujuan yang jelas si orang gila pertama menggeber sepeda motor yamaha vega si Ndut mengoyak malam, setelah putar-putar yang masih tidak jelas, akhirnya motor yamaha vega si Ndut membawa si orang gila pertama ke sebuah kamar kost yang di dalamnya terdapat beberapa kehidupan yang sedang melakukan perjalanan ke alam lain. Tinggal tukang kacamata, tukang foto keliling, dan si orang gila kedua yang masih belum melakukan perjalanan ke alam lain. Singkat cerita, tukang kacamata dan tukang foto keliling melakukan perjalanan ke alam lain dan si orang gila kedua mengalami kisah yang sama dengan si orang gila pertama.

Oke lanjut lagi, si orang gila kedua adalah pemuda yang berasal dari sebuah pulau di Indonesia yang bentuknya seperti huruf 'K' yang sedang tertunduk lesu. Dan kota asal si orang gila kedua ini terkenal dengan gadis-gadis indo yang Hade (tapi sorry kawan, cewek kota gw masih paling oke seantero Nusantara ini). Orang gila adalah seorang kidal yang tidak seberapa taat beragama, pergi ke gereja kalau sedang mood saja.

Jadi ceritanya dengan berbekal sebungkus Garfit dan kopi 4 sachet 2 orang gila ini mulai terduduk di depan papan nama institusi tempatnya belajar pada jam 3 gelap hari. Entah apa saja yang dijadikan bahan obrolan selama beberapa jam sampai pagi mengingatkan mereka untuk segera berbaikan dengan si Tidur. Karena ini cerita tentang 2 orang gila, maka jangan pernah ingin tahu apa yang dibicarakan selama mereka berdua duduk.

TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar